Oknum PNS dan Honorer Selingkuh, Warga Geram Beri Hukuman

Ilustrasi kejadian genting, oknum pns dan honorer selingkuh

Stoosnetwork | Oknum PNS dan Honorer Selingkuh, Warga Geram Beri Hukuman, Di sebuah kamar kontrakan di Kabupaten Bangka Barat, seorang oknum PNS dan pegawai honorer digerebek oleh warga. Menurut Kurniawan Gatot Pramono, sekretaris Desa Belo Laut di Kecamatan Mentok, penggerebekan tersebut terjadi pada 7 April 2024.

“Jadi kami tau awalnya karena ada perdamaian mediasi, jadi sepengetahuan kita memang masyarakat yang melakukan penggrebekan itu,” ujar Kurniawan saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Kamis (25/4/2024).

Kurniawan menyatakan bahwa pelaporan ke Polres Bangka Barat tidak dilakukan karena kedua belah pihak telah berdamai.

“Kalau damai memang sudah berdamai terkait masalah hukumnya, tapi kalau kemudian akan dibawa ke ranah Pengadilan Agama mungkin iya. Tuntutan hukum memang tidak ada lagi karena saat perjanjian damai, jauh kebih penting masalah anak jadi mereka mempertimbangkan hal ini,” jelasnya.

Selain itu, Kurniawan tidak menampik fakta bahwa dia memiliki kontrak di wilayahnya yang digunakan sebagai tempat persetubuhan.

“Kontrakan itu sepengetahuan saya yang kontrak itu si pria, jadi dia ngontrak bukan yang punya kontrakan,” ungkapnya.

Keduanya Disanksi

Setelah keduanya diberi sanksi, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming meminta maaf kepada semua orang di Kabupaten Bangka Barat atas video yang tersebar luas.

“Permohonan maaf Pemkab terhadap apa yang sudah menimpa PNS dan honorer, seharusnya memang kami eksekutif baik PNS atau honorer menjadi contoh di tengah masyarakat. Namun siapapun itu tidak luput dari kesalahan,” ujar Bong Ming Ming, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut, Bong Ming Ming menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan sanksi tegas dan sesuai aturan terhadap PNS dan honorer yang terlibat.

“Sanksi masih digodog oleh BKD, untuk honorer pastinya dipecat. Untuk PNS prosesnya agak panjang, tapi saya rasa juga ke arah sana,” tegasnya.

“Langkah yang dilakukan jelas kita akan melakukan langkah tegas, semuanya sudah disampaikan kepada Bupati kepada BKD, untuk melakukan langkah tegas sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga sanksi ya sudah disiapkan sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa dua oknum karyawan tersebut berasal dari Dinas Kominfo dan telah dievaluasi oleh tim pemeriksa kode etik. Menurut dugaan, tindakan asusila terjadi di sebuah rumah kontrakan pada hari Minggu selama bulan puasa, tetapi berita tersebut telah tersebar luas dalam beberapa hari terakhir. 

Kedua orang diduga telah melakukan kesalahan berulang kali. Pihak laki-laki menyewa kontrakan, di mana mereka kemudian bertemu untuk memadu kasih. Videonya disebarluaskan di aplikasi percakapan dan warga sempat mengganggu kejadian itu.

“Bukan di kantor ya, tapi di kontrakan pada hari libur, hari Minggu,” jelas Kepala BKSDM Bangka Barat, Antoni Pasaribu.

Kesimpulan

  • Seorang oknum PNS dan pegawai honorer di Bangka Barat digerebek warga karena berselingkuh di sebuah kamar kontrakan.
  • Penggerebekan tersebut terjadi pada 7 April 2024.
  • Kedua belah pihak telah berdamai dan tidak ada pelaporan ke pihak berwajib.
  • Wakil Bupati Bangka Barat meminta maaf atas kejadian tersebut dan berkomitmen untuk memberikan sanksi tegas kepada PNS dan honorer yang terlibat.
  • Sanksi yang diberikan masih digodog oleh BKD, namun untuk honorer kemungkinan akan dipecat, sedangkan untuk PNS prosesnya lebih panjang.
  • Kedua orang tersebut diduga telah melakukan kesalahan berulang kali dan videonya beredar luas di aplikasi percakapan.

Poin-poin penting:

  • Lokasi: Kabupaten Bangka Barat
  • Tanggal: 7 April 2024
  • Pihak yang terlibat: Oknum PNS (Dinas Kominfo) dan pegawai honorer
  • Tindakan: Berselingkuh di kamar kontrakan
  • Sanksi: Masih digodog oleh BKD, kemungkinan pemecatan untuk honorer dan sanksi tegas untuk PNS


    Baca Juga : Prabowo Tegaskan Kesiapan Berkontribusi dan Beri Solusi